Pertama Kali : Keluar dari Bioskop Ditengah-tengah Film

Sebenarnya gua pengen nonton Pirates of The Caribbean 4 setelah gua pulang fitnes, namun ternyata temen gua ngajak nonton, dan kebetulan dia cukup penasaran sama film Final Destination, ya sudahlah gua ajak aja nonton Final Destination 5 3D, awalnya gua mengira dia bakalan seneng dan seru ngeliatin bagaimana kematian melakukan karya seninya dalam mencabut nyawa orang, namun ternyataaaaa... kenyataanya kontradiktif! Temen gua itu parno abis nonton tuh film, dari adegan kecelakaan di jembatan sampai berikutnya temen gua gak ada berhenti-hentinya gemeteran dan nyuruh gua untuk keluar dari bioskop. Gua gak nyangka dan terkejut temen gua yang berbadan besar dan dengan karakter yang gua kenal bisa nggak kuat nonton film begituan.

Gua sebenernya agak males keluar dari bioskop secara Final Destination adalah salah satu serial film favorit gua dan selain itu gua nonton yang 3D dimana katanya 3D untuk film ini keren. Namun karena gua kasian juga ngeliat temen gua yang gemeteran dari awal film sampai tengah-tengah dan berulang kali ngajak gua pulang, ya sudah lah, gua akhirnya keluar juga bareng temen gua. Gak lucu juga kan gua asik nonton tuh film sementara salah satu sahabat terbaik gua tersiksa batinnya nonton tuh film.

Maka akhirnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah hidup gua, selama bertahun-tahun gua nonton di bioskop, setelah beratus-ratus film yang gua tonton di bioskop, untuk pertama kalinya gua keluar dari bioskop dan pulang ketika film baru berjalan setengahnya.

Walaupun itu sebenarnya bukan murni keinginan gua, karena gua keluar diajak teman, bukan karena keputusan sendiri. Gua udah beberapa kali nonton film yang jeleknya minta ampun atau membosankan tingkat dewa, namun gua masih bertahan untuk menonton film tersebut. Belum pernah gua keluar dari bioskop sebelum film usai atas keinginan sendiri. Jadi ini bisa dibilang sebuah pengalaman pertama. Hal ini juga yang semakin menegaskan ungkapan; "Don't judge a book by the cover." Gak semua yang tampil diluar itu merepresentasikan apa yang ada dalam diri seseorang. Gak semua orang sangar itu nggak takut ngeliat tikus atau kecoak. Nggak semua orang lemah itu takut ngeliat darah. Nggak semua orang cantik itu berhati baik. Contoh nyatanya aja temen gua, ini cukup mengejutkan gua ketika orang seperti dia bisa gemeteran nonton film seperti ini.

Namun gua bisa bilang ini wajar karena film ini emang bukan untuk ditonton oleh umum. Bagaimana enggak, adegan kecelakaan yang ditampilkan secara jelas dan eksplisit. Ketika orang matanya kecolok tiang, ketika kepala orang ketiban batu dan hancur, ketika orang jatuh dan hancur, ketika mata orang terpotong laser, ketika orang ketiban roda pesawat, semua ditampilkan secara jelas dan nyata. Jadi wajar ada beberapa orang yang nggak kuat nonton film beginian.

Ngomong-ngomong soal ketakutan akan jenis film tertentu, nggak cuma temen gua aja sih, gua juga gemeteran pas baru pertama kali nonton film Hostel Part II, itu adalah salah satu film yang bikin gua gemeteran dan sempet kapok nggak mau lagi nyetel tuh film, namun setelah beberapa kali melihatnya, lama-lama biasa aja sih, hehehe...


Pesan Moral : Jangan lupa minta kembali uang nonton kalian dari temen yang ngajak kalian keluar dari bioskop sebelum filmnya usai! :p

Related Posts