This picture is not mine | : ) |
Seorang remaja laki-laki masuk ke sebuah toko. Ia menarik sebuah kotak minuman dan naik ke atasnya agar bisa memencet tombol-tombol telepon yang letaknya lebih tinggi darinya. Pemilik toko itu memperhatikan tingkah lakunya dan mencoba untuk mendengarkan apa yang ia bicarakan di telepon dengan seorang ibu di ujung telepon sana.
Anak : Ibu, dapatkah Ibu memberiku pekerjaan untuk memotong rumput di halaman rumah Ibu?
Wanita : Maaf, saya sudah mempunyai orang yang memotong rumput di halaman rumah saya.
Anak : Tapi Ibu, saya akan memberikan setengah harga dari yang Ibu bayarkan kepada orang itu.
Wanita : Ya, tapi saya sudah puas dengan pekerjaan pemotong rumput saya yang sekarang.
Anak : (dengan lebih gigih) Saya juga akan memotong rumput di pinggir jalan rumah Ibu, sehingga pada hari Minggu, Ibu akan mempunyai halaman rumput dan jalanan yang paling indah di kota ini.
Wanita : Tidak, terima kasih!
Dengan senyum di wajahnya, si anak laki-laki meletakkan gagang telepon ke tempatnya. Pemilik toko yang mendengarkan semua percakapan itu, mendekati si anak laki-laki.
Pemilik Toko : Nak, saya suka sikapmu… saya suka semangat positif seperti itu dan saya mau menawarkan pekerjaan kepadamu.
Anak : O…terima kasih Pak!! Saya tidak membutuhkan pekerjaan.
Pemilik Toko : Tapi… bukankah kau tadi memohon pekerjaan sebagai pemotong rumput?
Anak : Tidak pak, saya hanya ingin mengecek hasil kerja saya yang sudah saya lakukan. Sayalah orang yang sekarang ini sedang bekerja untuk ibu itu.
Taken From : MANNA SORGAWI
By Zack Low_Dank, Loe Orang Waras Dan Anak Kreatif (Keren Dan Aktif)
There are 11 comments on post : Menilai Diri Sendiri
haha..cara yang bagus. dengan begitu bisa lebih tahu hasil dari pekerjaan yang kita lakukan. menarik :)
iya ya, tadinya juga nggak nyangka kalo ternyata yang nelpon adalah si tukang pemotong rumput itu sendiri, hahahah...
carra yg hebat untuk tau penilaian terhadap diri sendiri :D .
kreatip.
Hehehe, keren juga caranya ya. Tapi gambar pemadam di atas tuh, kok santai banget ya caranya memadamkan api? heheheh
wah, baru mo posting hal ini besok. krn aku dpt imel ttg ini juga.
keren ya caranya.. :)
kenapa komenku bisa sama dengan mas ivan??
tidakkkkkk!
Bagus ceritanya, sob! :)
Mbak Hartinah - Iyah, emang hebat...
Bro Ivan - Itu namanya Pemadam Kebakaran yang menikmati pekerjaannya, hahaha...
Mbak Fanny - Wah, saya juga baru dapet PM Facebook soal ini tadi pagi, hahaha...
Mbak Gek - Iya, keren yah. hahaha...
wah manthap juga ya... caranya
kalo aku mungkin gak sampe kaya gitu... kerjaan selese dianggap beres ya langsung pulang tinggal tunggu gaji hehhee
waw ceritanya mantap.
mungkin suatu waktu bisa gua praktekan XD
hahahaha gw suka banget.nice post gan!!
Post a Comment