Sudah mengunci pintu...?

Picture from : google.com

Udah jam 12 malam dan sepertinya gua sudah memutuskan bahwa The Time Has Come... ya, waktunya tidur. Cukup gak biasa juga sih, biasa tidur jam 3 pagi ini maju jadi jam 12 malem. Kenapa? karena gua sudah memutuskan bahwa sudah waktunya bagi gua untuk menjaga kesehatan. Iya doooong, karena kalo gak gitu nanti ke gantengan dan ke imutan gua akan luntur secara perlahan... hehehe, kaen kaleeee...

Okay, laptop sudah dimatikan, modem internet sudah gua matikan, speaker sudah gua matikan, intinya peralatan komputer udah gua matikan. Lalu seperti biasa, gua melakukan ritual sebelum tidur; cuci muka, sikat gigi, minum air putih segelas, kunci-kunci pintu dan naik ketempat tidur. Sebelum tidur pastinya berdoa dulu dooong, hehehe... setelah itu merebah.

Rasanya nyaman, mungkin saja, mungkin juga tidak. Sampai pikiran itu muncul. Pertanyaan-pertanyaan yang berubah menjadi pemikiran-pemikiran, lalu berubah menjadi khayalan-khayalan. Apakah saya sudah mengunci pintu? apakah saya sudah mengunci pagar? yup, walaupun kesannya bodoh banget, karena beberapa saat yang lalu gua sudah melakukannya, mengunci pintu. Dan beberapa jam yang lalu gua sudah melakukannya, mengunci pagar. Namun entah kenapa setiap gua tiba ditempat tidur dan bersiap untuk tidur, hal-hal tersebut selalu berusaha untuk mengganggu kenyamanan tidur gua. Biasanya yang muncul adalah pertanyaan: Tadi gua udah ngunci pintu apa belum ya? lalu dari pertanyaa itu akan menjadi pemikiran gua, apakah tadi gua udah ngunci pintu apa belum? dan setelah itu berubah menjadi khayalan; ternyata gua belum mengunci pintu, dan tiba-tiba saja pintu tersebut terbuka lalu maling masuk. Lalu maling mulai menjarah barang-barang rumah gua, dan pada akhirnya rumah gua bersih perabotannya. biasanya kalo udah begitu gua bakalan langsung beranjak dari tempat tidur dan memeriksa pintu-pintu, dan mendapati bawah semua pintu memang sudah terkunci. Apakah hal tersebut sudah bisa dikatakan tidak wajar? Tunggu sampai pada saat gua kembali ke tempat tidur lalu kepikiran lagi: Tadi pintu depan emang udah kekunci apa?
Wuakakak, hal itu akan membuat gua kembali turun dari tempat tidur, dan memeriksa pintu yang sudah gua periksa 2x dan dua kali juga gua dapati bahwa pintu itu sudah terkunci dengan baik.

Gak tau kenapa gua selalu merasa khawatir aja mengenai keamanan. Sebelum tidur gua biasanya selalu mengecek pintu-pintu dan pagar dirumah gua, apakah sudah terkunci atau belum, karena orang-orang rumah gua terlalu malas untuk melakukannya atau bahkan memastikannya. Ada satu pintu yang menguncinya saja butuh tenaga ekstra, dengan mengankat pintunya sedikit agar slot kunci bisa masuk. Cukup butuh energi juga melakukannya.

Penyakit gua itu biasanya mengganggu gua sebelum gua tidur. Mengganggu prosesi sakral tidur gua dengan pikiran-pikiran mengganggu itu. Dan gua selalu pada akhirnya meninggalkan sejenak tempat tidur gua hanya untuk memastikan semuanya. Bahkan gua harus melakukannya beberapa kali karena entah kenapa gua suka merasa lupa atau tidak yakin dengan konfirmasi sebelum-sebelumnya. Untungnya belakangan ini gua bisa menguranginya dengan hanya melakukan pemeriksaan pintu satu kali saja. Ketika gua memeriksa salah satu pintu gua memastikan dan meyakinkan diri gua bahwa pintu ini sudah terkunci, sehingga gua tidak perlu khawatir lagi ketika sudah tiba ditempat tidur.

Haaaaah... merasa mengantuk, karena gua menulis postingan ini jam setengah sembilan setelah 7 jam terbangun dari tidur yang hanya 4 jam. Cukup bersyukur juga tadi bisa tidur jam 9 malam walaupun pada akhirnya bangun jam setengah 2 pagi dan tidak bisa tidur lagi sampai sekarang. Tapi pas didepan laptop kok jadi ngantuk lagi ya?

Related Posts