Pertama, gua bermimpi ketika waktu makan gua didatangi Ari Sihasale yang akan memberikan gua hadiah berlangganan majalah Cinemags selama 2 Tahun, namun dengan menjawab pertanyaan. Kalo nggak salah pertanyaanya adalah. Siapa pemeran Luke Skywalker, Jawaban A sih hayden panettiere dan Jawaban B, gua lupa2 ingat. Gua milih B namun katanya si Ari salah, akhirnya gua gagal dapet tuh hadiah. Gua jawab B karena gua gak kenal siapa tuh orang, masa gua jawab si Pemeran si Claire dalam film Heroes. Namun kata si Ari salah, ya udah gua gak jadi dapet hadiah… sial. Maklum lah, namanya juga mimpi.
Note : pemeran si Luke itu namanya Mark Hamill.
Berikutnya gua mimpi jadi salah satu tokoh dalam fil Phobia 2, yang cerita tentang konterner pengangkut mayat itu. Ih gila deh, filmnya aja gua belom nonton, ini gua udah ngerasain sendiri… hahaha… serius gan! ane gak bo’ong!
Lalu setelah itu si Ari Sihasale mencari orang lain untuk diberi pertanyaan dan hadiah. orang yang ditunjuk berhasil. Gua mengikutinya, memohon-mohon supaya dikasih pertanyaan lagi. Lalu gua memohon pada istrinya si Nia Zulkarnae agar dikasih pertanyaan lagi sama si Ari. Pas mau pulang mereka berdua masuk ke mobil namum gak langsung jalan gitu sempet ngobrol sebentar. Pada akhirnya si Ari keluar lagi dari mobil berniat memberikan gua pertanyaan lagi. Namun entah kenapa, dia hanya memberikan begitu saja hadiah langganan majalan Cinemags selama 2 tahun itu… hahaha, gua bahagia setengah mati.
Oke, kedua gua bermimpi mengalami sebuah kejadian yang berhubungan dengan persahabatan. Kejadian ini begitu mengharukan, menyedihkan dan bagus sekali sampe-sampe gua yang sedang mengalaminya sempat berkata sama teman gua yang disebelah gua.
“Adegan ini harus ada di film gua. Pokoknya adegan ini harus ada di film gua.”
Gua mengatakannya sambil nangis karena sedih dan terharu. Lalu setelah itu gua bangun dan masih terenyuh akan mimpi sebuah ending film yang baru aja gua dapet… ckckck, sumpah ending film yang gua dapet itu menyedihkan banget namun bagus menurut gua. Dan benar saja, gua berkata dalam hati ketika bangun.
“Suatu saat gua harus membuat adegan itu di film gua.”
Apakah benar itu semua? apakah benar bahwa ini adalah sebuah pertanda, cek ileeeeh… karena gua pernah membaca bahwa sebagian besar pekerja film pernah bermimpi tentang filmnya. Apakah benar bahwa ini akan menjadi jalan hidup gua. Membuat film? apakah benar gua akan menjadi seorang sutradara film? Karena cita-cita itu sudah ada sejak kecil. Cita-cita yang secara perlahan tapi pasti merubah gua dari menjadi seorang Direktur disebuah perusahaan besar menjadi seorang sutradara…
Semua itu dikarenakan satu hal… film.
“Get Up, Dress Up, Show Up”
Quote dari salah seorang tokoh dunia…
There are no comments on post : Dreaming About Movie
Post a Comment